Lajur Merapi-Kebumen-(Selasa 14 Februari 2012)-Beberapa Fosil yang diduga berasal dari binatang purba ditemukan di Kebumen Jawa Tengah minggu legi 12 februari 2012.
Sebuah tim kecil yang diketuai oleh Ravie Ananda (pengamat sejarah Nusantara), beranggotakan Beni Purnomo, Eko, dan Sudarsin melakukan penyusuran dan menemukan beberapa fosil pada hari minggu legi 12 Februari 2012. Lokasi penemuan berada di desa Kedung Gong kecamatan Sadang, 15 Km arah utara Laboratorium Geologi LIPI Karangsambung Kebumen, atau 35 Km dari Kota Kebumen. Menurut Ravie Ananda, fosil-fosil tersebut ditemukan di tepian kali kecil dengan kondisi tanah merah remah bercampur lumpur biru dan dijalur batuan Serpentint.
Fosil yang ditemukan berupa batuan berbentuk tulang mirip rahang dengan berat lebih dari 50 kg, kemudian batuan berbentuk mirip rangkaian tulang ikan.
Ravie Ananda mengatakan "Dugaan sementara fosil ini merupakan fosil ikan raksasa purba dengan logika bahwa wilayah Sadang dan Karangsambung Kebumen dahulu adalah lautan dalam yang muncul ke atas ketika terjadi tumbukan lempeng benua dan lempeng samudra yang terjadi pada jaman pra tersier". Ravie melanjutkan "Kondisi tanah yang liat dan lumpur biru merupakan pembentuk batuan serpentint yang hanya bisa terjadi di laut menengah dan dalam, hal ini secara teori mendukung terjadinya proses alam perubahan dari jasad hidup menjadi fosil yang mengeras".
Spekulasi selanjutnya dari Ravie, "Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan fosil tersebut berasal dari binatang purba golongan dinosaurus yang berada di daerah tersebut setelah daerah Kebumen menjadi daratan".
"Bagaimanapun penemuan ini semoga bisa menjadi sumbangan data bagi sejarah peradaban tua di Kebumen", Ravie berharap .
"Beberapa bulan sebelumnya ditemukan juga fosil gigi gajah di daerah Bedogol Petanahan Kebumen yang sama dengan gigi gajah yang telah ditemukan di Kalimantan, secara pola telah diketahui berdasar penemuan di situs Patiayam bahwa fosil gigi gajah dekat dengan grabah yang menandakan telah adanya aktifitas manusia pada masa itu", Ravie menerangkan.
"Bagaimanapun penemuan ini semoga bisa menjadi sumbangan data bagi sejarah peradaban tua di Kebumen", Ravie berharap .
"Beberapa bulan sebelumnya ditemukan juga fosil gigi gajah di daerah Bedogol Petanahan Kebumen yang sama dengan gigi gajah yang telah ditemukan di Kalimantan, secara pola telah diketahui berdasar penemuan di situs Patiayam bahwa fosil gigi gajah dekat dengan grabah yang menandakan telah adanya aktifitas manusia pada masa itu", Ravie menerangkan.
Fosil-fosil binatang purba ini sementara disimpan di rumah Ravie Ananda jalan garuda 13 Kebumen.
Untuk temuan fosil gigi gajah, saat ini sedang dilakukan penelitian oleh tim arkeologi bandung yang beranggotakan 5 orang.(Vey-LJ/Editor: EM-LJ Aspirasi)
Untuk temuan fosil gigi gajah, saat ini sedang dilakukan penelitian oleh tim arkeologi bandung yang beranggotakan 5 orang.(Vey-LJ/Editor: EM-LJ Aspirasi)
0 komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.