Lajur Merapi (Rabu 15 Februari 2012)
"Udara di sini memang terasa panas, tapi warga tetap tenang meskipun kemarin mendapat berita aktivitas Merapi meningkat dari media massa, kami tetap berpedoman bahwa status Merapi masih Aktif Normal" kata Rudi warga Cangkringan Sleman Yogyakarta..
Bayu Sapta Nugraha, warga Kecamatan Dukun, Magelang juga mengatakan "suhu udara sisi barat Merapi hari ini dan hari sebelumnya juga terasa panas".
Warga sisi selatan Merapi, Turi, Cangkringan, dan Gentan juga mengatakan hal yang sama, udara pagi (15/02/2012)
terasa gerah meskipun wilayah Merapi terlihat diselimuti mendung, Joko dari Gentan, Tofik dari Turi, dan Riska dari Cangkringan Sleman memberikan keterangannya.
terasa gerah meskipun wilayah Merapi terlihat diselimuti mendung, Joko dari Gentan, Tofik dari Turi, dan Riska dari Cangkringan Sleman memberikan keterangannya.
Petugas pengamatan Gunung Merapi Jrakah, Selo, Boyolali, Tri Mujianto (14/02/2012) mengatakan kepada wartawan,
"Memang terjadi peningkatan aktivitas dibanding evaluasi mingguan pada satu pekan sebelumnya,
terutama pada gempa multiphase. Namun statusnya masih tetap Aktif Normal"
"Memang terjadi peningkatan aktivitas dibanding evaluasi mingguan pada satu pekan sebelumnya,
terutama pada gempa multiphase. Namun statusnya masih tetap Aktif Normal"
Tri memaparkan, dari tanggal 5 hingga 11 Februari 2012, tercatat 5 kali guguran, 125 kali gempa Multiphase (MP),
3 kali gempa tektonik, dan 11 kali gempa vulkanik dangkal. Sedangkan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2012,
terjadi 5 kali guguran, 12 kali gempa tektonik, 18 kali gempa MP, dan satu kali gempa vulkanik dangkal.
Sedangkan kegempaan tanggal 12-14 Februari, masih dalam pendataan. Peningkatan aktivitas ini menunjukkan terjadi pergerakan dari dapur magma di dalam kawah, yang perlu ditegaskan saat ini bahwa status Merapi masih tetap aktif normal dan belum ada perubahan apa pun.(VEY-LJ/ Editor: EM-LJ Aspirasi)
3 kali gempa tektonik, dan 11 kali gempa vulkanik dangkal. Sedangkan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2012,
terjadi 5 kali guguran, 12 kali gempa tektonik, 18 kali gempa MP, dan satu kali gempa vulkanik dangkal.
Sedangkan kegempaan tanggal 12-14 Februari, masih dalam pendataan. Peningkatan aktivitas ini menunjukkan terjadi pergerakan dari dapur magma di dalam kawah, yang perlu ditegaskan saat ini bahwa status Merapi masih tetap aktif normal dan belum ada perubahan apa pun.(VEY-LJ/ Editor: EM-LJ Aspirasi)
0 komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.