Lajur Merapi-Yogyakarta (Kamis 09 Februari 2012)-Fenomena alam yang menimbulkan letusan sekunder akibat lahar hujan sepanjang alur Sungai Gendol Cangkringan-Sleman-Yogyakarta.
Erupsi Merapi yang terjadi pada tahun 2010 yang lalu masih meninggalkan beberapa fenomena alam , masih terdapatnya mata air panas yang berada di Dusun Bronggang Kelurahan Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman – Yogyakarta dan batu-batu raksasa di Kepuharjo – Cangkringan.
Ada juga fenomena letusan sekunder yang terjadi di sepanjang alur Sungai Gendol, fenomena alam ini masih kerap terjadi ketika banjir lahar hujan atau sering di sebut banjir lahar dingin. Letusan sekunder ini dapat melontarkan material berupa abu, pasir, kerikil maupun batu yang mencapai ketinggian puluhan meter disertai dengan hujan abu tipis di kawasan yang dekat dengan terjadinya letusan.
Foto
Foto
Foto
Foto
Foto
Video Letusan Sekunder 2010
Menurut Bapak Subandriyo selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta pada wawancaranya dengan kompas.com mengatakan setelah terkena air hujan, material awan panas yang masih bersuhu ratusan derajat celcius itu membentuk tekanan uap yang cepat dan terjadilah letusan.
Meskipun demikian, beberapa warga maupun wisatawan mencoba melihat fenomena tersebut dengan jarak yang cukup dekat dengan letusan. Walaupun sampai saat ini belum ada korban akibat letusan sekunder tersebut tetapi letusan ini sangat berbahaya karena suhu material yang di keluarkan masih sangat panas selain itu bebatuan yang cukup besar pun bisa terlontar sampai puluhan meter dari sumber letusan.
Setelah letusan sekunder berakhir biasanya meninggalkan jejak berupa bentuk kawah maupun lubang lubang yang berdiameter sampai 40cm. (RD-LJ GlobalFrame/ editor: EM-Aspirasi Media)
0 komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.