oleh Vey
Masih adakah spasi-spasi yang akan kau mainkan menjadi puisi?
Kita makin dekat pada sebuah geram yang dalam.
Mungkin kita hanya coba sembunyi dari tembakan janji-janji?
Tapi begitulah kita!
Selalu setia menziarahi jejak percakapan sunyi pada malam-malam purba yang mulai kelabu.
Kitapun mengangguk sepakat, menyimpan sebuah rindu yang kelu
meski harus terkapar dan memar.
Marilah merayap di antara bintang yang mulai merambat pulang,
bukankah kita tak pernah lupa untuk selalu saling menyapa,
meski tak selalu ada yang baru dalam samar yang tak bisa kita tawar.
Sebab disanalah para pecinta selalu meninggalkan candu
0 komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.