Kamis, 19 Januari 2012

Serah Terima Buku Cerita Lereng Merapi di 10 Desa 3 Kabupaten


Dampak letusan gunung merapi yang terjadi pada tanggal 5 Oktober dan 26 November masih menyimpan kisah kehidupan yang tidak bisa dilupakan. Kisah inilah yang menjadi suatu problematika dalam kehidupan lereng merapi salah satunya ialah gejala secara psikis. Plan Indonesia dan mitra kerjanya yaitu Lestari Indonesia pada tahun 2011 mengadakan program Psychosocial Intervention for Merapi Recovery Project (Program Psikososial Tindak Lanjut Di Lereng Merapi) dengan daerah dampingan meliputi 10 Desa 3 Kabupaten. Dalam program ini bertujuan agar masyarakat lereng merapi pulih kembali pada keadaan semula walaupun tidak mencapai secara maksimal, hal ini diakui karena terbatasnya kemampuan dalam melaksanakan program psikososial.

Pada pelaksanaan program psikososial, terbentuklah beberapa kegiatan di lereng merapi, salah satunya ialah CFS (Child Friendly Space) atau Ruang Ramah Anak, dimana semua anak mendapatkan hak dan perlindungan yang sama serta semua anak diharapkan mampu mengekspresikan dirinya kembali. Selain anak, pada kegiatan psikososial ini ada kegaitan untuk pemuda dan dewasa meliputi olahraga dan kesenian.

Semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik atas kerjasama tim yang solid antara CO (Community Organizer) dan PO (Project Officer) ditambah pendamping setempat meliputi LC (Local Cadres) untuk pendamping anak, PL (Peer Leader) untuk pendamping pemuda dan PE (Peer Educators) untuk pendamping dewasa.

Dari kegiatan psikososial inilah maka lahirlah Lajur (Laskar Jurnalis) Merapi, dimana pada awalnya hanya mendokumenterkan kegiatan pada program psikososial dimulai dari anak, pemuda dan dewasa. Sebelum mendokumenterkan lewat video, Lajur (Laskar Jurnalis) Merapi mendapatkan bimbingan dan pelatihan mengenai jurnalis, serta film dokumenter oleh Plan Indonesia, Lestari Indonesia dan pelaksananya ialah Axis Inside Media Yogyakarta. (Untuk mengenal lebih jauh tentang Lajur (Laskar Jurnali) Merapi silahkan klik disini-Red)

Walaupun program psychosocial Intervention for Merapi Recovery Project telah berakhir, namun masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh Lestari Indonesia salah satunya yaitu serah terima buku cerita hasil kumpulan cerita anak, pemuda dan dewasa sewaktu mendampingi di 10 Desa 3 Kabupaten. Serah terima buku ini terbagi menjadi tiga, yaitu untuk Kabupaten Klaten (Desa Balerante, Desa Tegalmulyo, Desa Bawukan, dan Desa Sidorejo) sudah dilaksanakan pertama kali yaitu pada hari Rabu 18 Januari 2012. Kabupaten Magelang (Desa Sengi, Desa Krinjing, Desa Sumber dan Desa Ngargomulyo) dilaksanakan pada hari Kamis 19 Januari 2012. Kabupaten Sleman (Desa Wukirsari dan Desa Wonokerto) rencana akan dilaksanakan pada hari Jum’at 20 Januari 2012.

(BDY-LJ)

Hasil yang diharapkan dari buku cerita yang dirangkum dari 10 desa dampingan Plan Indonesia dan Lestari Indonesia yang didanai oleh AusAid yaitu masyarakat lereng merapi dapat mengetahui cerita-cerita di masing-masing daerahnya.

Inilah foto-foto serah terima buku cerita yang dapat kami sajikan:
Serah Terima Buku

Serah Terima Buku

Serah Terima Buku


Serah Terima Buku


Serah Terima Buku


Serah Terima Buku



(BDY-LJ/editor: EM-LJ)

free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost