http://www.claimfans.com

Jumat, 03 Februari 2012

Ketenangan diri membuatnya mampu menghadapi gangguan


Malam yang hening disertai rintik hujan dan angin yang berhembus. Suasana malam yang begitu sunyi membuat semua orang tertidur pulas, sebagian lagi berusaha untuk menjaga keamanan di pos ronda.

Saat itu melintaslah seorang pemuda dengan menaiki kendaraan roda dua keluaran tahun 1970-an melewati sebuah kuburan yang tidak jauh dari rumah penduduk. Di tengah-tengah kuburan, mendadak kendaraan roda duanya mati seketika, si pemuda turun untuk mengecek bahan bakar, ternyata bahan bakar masih penuh. Ia terus berusaha untuk menghidupkan kembali kendaraannya, namun masih tetap tidak menyala.
“Huh.... kenapa ya kendaraanku tidak menyala, mogok di tengah kuburan, sendirian lagi.” Si pemuda berkata sendiri.

Selang beberapa lama, terdengarlah suara angin yang bergemuruh, suara angin itu terdengar lebih keras di area kuburan umum. Terdengar pula suara bisikan dan tawa manusia yang tidak terlihat. Suara itu makin jelas, namun si pemuda tetap tenang dan mencoba menghidupi kembali kendaraan roda duanya.

“Yeah, ada suara ketawa. Ngejek atau bagaimana nih, coba perlihatkan diri. Jangan sembunyi begitu.” Teriak si pemuda.

Suara itu terhenti sejenak, namun tidak lama angin berhembus kembali dengan kencangnya. Si pemuda tetap tenang, namun dalam hatinya masih ada seribu tanya yang ingin ia ketahui, ada apa di malam seperti ini. Apakah suara orang yang disertai angin hanya sekedar iseng dari orang ataukah dari suatu makhluk yang tidak jelas asal-usulnya?

Suara tawa dan angin mendadak sirna, setelah semua hening kembali. Si pemuda mencoba menghidupkan lagi kendaraan roda duanya. Kali ini kendaraan roda duanya bisa ia hidupkan, namun di dalam hati si pemuda tetap masih ada tanya. Hampir satu jam ia terjebak di tengah-tengah kuburan umum yang disertai rintik hujan dan hembusan angin.

Laju kendaraan yang ia tumpangi akhirnya sampailah ke tempat tujuannya, yaitu rumah kediaman sementara di suatu wilayah pedesaan. Pemuda itu langsung masuk, segera bergegas untuk mengambil air wudlu, ia tidak luput untuk selalu melaksanakan sembahyang sunat taubat dua rakaat.

Kali ini ia dikejutkan dengan hadirnya sesosok makhluk, tinggi, hitam legam berambut panjang. Makhluk itu berdiri di belakangnya. Mungkin semenjak tadi mengawasi si pemuda ketika melaksakan sembahyang sunat taubat. Si pemuda setelah selesai melaksanakan sembahyangnya, lantas menengok ke belakang dirinya. Dilihatlah makhluk itu. Ada rasa ngeri di dalam hatinya ketika melihat sosok makhluk entah Syetan, Jin atau Manusia. Yang jelas makhluk itu menatapnya dengan sorotan mata yang tajam.

Gemuruh angin kembali berhembus dengan kencang, kali ini disertai dengan wewangian yang begitu asing bagi si pemuda itu. Tidak lama terdengarlah suara dari makhluk itu. “Hai pemuda. Besok dirimu akan menemui diriku, akan datang seorang manusia yang akan mengantarkan diriku, dirimu tidak tahu siapa orang itu, begitu juga orang itu tidak kenal siapa dirimu” seru makhluk itu.

Si pemuda hanya terdiam mendengarkan suaranya, namun ia tetap tenang sembari berkata. “Kenapa engkau ada disini, lantas apa maksud dari perkataanmu” Tanya si pemuda.

Makhluk itu tidak menjawab, malah menatap dengan sorotan mata yang tajam. Tidak lama makhluk tersebut menghilang dari pandangan si pemuda. Si pemuda kaget lantas berupaya mencari makhluk tadi, tapi entah kemana makhluk itu pergi.
“Subhannallah.... apa barusan, Ya Allah semoga ini hanya untuk mengingatkanku atas segala Kuasa dan Keagungan-Mu yang Megah” Gumam hati si pemuda.

Keesokan harinya, si pemuda di kejutkan kembali. Kali ini bukan makhluk yang semalam mendatangi dirinya, tapi seorang manusia yang tidak ia kenali. Tanpa basa basi orang tersebut memberikan suatu bungkusan kecil kepada si pemuda. Si pemuda kaget dan berusaha untuk menolak, tapi orang tersebut memaksa sembari berkata “Aku Cuma ketitipan amanah seseorang, ini harus sampai kepada tanganmu” kata orang asing tersebut.


Si pemuda menerima benda yang terbungkus itu dengan sejuta tanya di dalam hatinya. Orang asing itu lantas pergi setelah benda yang dibawanya dapat di terima oleh si pemuda. Si pemuda lantas membuka bungkusan kecil itu, alangkah kagetnya ia. Bungkusan kecil itu bersisi boneka kecil mirip manusia, tapi ada perbedaan yang dimilikinya yakni tubuhnya diselimuti oleh rambut yang panjang, kuku di tangan dan di kaki memanjang serta ada gigi taring yang tajam.

Kaget serta ada rasa khawatir, maka ia pergilah ke seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya. Kedatangan si pemuda disambut dengan baik, lantas tanpa panjang lebar, tokoh tersebut seakan sudah tahu maksud dan kedatangan si pemuda. Tokoh tersebut menjelaskan benda yang ada di tangan si pemuda, benda itu semua orang sering menyebutnya Jenglot (Bethara Karang).

“Lantas apa yang harus saya lakukan Ki (pangilan kepada seorang tokoh)?” Tanya si pemuda
“Simpan saja di rumah atau di tempat dimana dirimu tinggal!” Jawab tokoh tersebut
“Aku tidak mau menyimpannya terlalu lama, aku takut malah nanti menjadikan diriku lupa pada Allah SWT dan Rosul-Nya” jawab si pemuda
“Doakan dirinya agar tidak terjebak dalam jasad yang membeku, agar dirimu selalu terjaga dari godaan syetan dan Jin kafir yang menyesatkan” jawab seorang tokoh
“ Insya Allah Ki” Jawab si pemuda.

Lama perbincangan dengan tokoh tersebut, akhirnya si pemuda menitipkan benda tersebut pada tokoh masyarakat itu. Si Tokoh dengan kerelaan hati menerima titipan dan akan berupaya untuk menjaganya. Ia berpesan kepada si pemuda tersebut, seandainya ia ingin membawanya tinggal kembali datang ke rumah dirinya. Seandainya ada orang yang mau meyimpannya, tinggal diberikan, ataupun sebaliknya seandainya jasad yang membatu ini selalu di didoakan untuk pengampunannya, maka benda ini akan hilang dari hadapan si pemuda.

(Dikutip dari kisah pemuda yang mempunyai Jenglot, dan ia sendiri tidak mau disebutkan namanya)
(BDY-LJ/foto: Suria editor: EM-LJ)

free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Followers

AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service Free Auto Backlink Free Automatic Backlink
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost