http://www.claimfans.com

Senin, 30 Januari 2012

Kesadaran kita untuk memberikan perlindungan kepada anak

Anak merupakan hasil dari buah kasih sayang serta kerjasama yang baik antara suami dan istri. Anak merupakan makhluk yang lemah masih perlunya bimbingan ataupun peranana dari orang dewasa atau kedua orangtuanya, agar anak dapat mengekspresikan dunianya secara nyata tanpa gangguan ataupun kekerasan.

Kekerasan terhadap anak masih kerap terjadi, secara tidak langsung diberikan oleh orang-orang terdekatnya. Kekerasan bukan hanya pada fisik melainkan pada psikisnya. Selain tindakan kekerasan yang ditimbulkan oleh orang dewasa, terkadang anak mendapatkan perlakukan tidak baik dari sesamanya. Untuk itulah perlunya diri kita selaku orang dewasa untuk menjaga serta memenuhi hak dan perlindungan anak.

Dunia anak mengingatkan diri kita pada waktu masa kanak-kanak, mungkin bisa kita bayangkan seandainya diri kita menjadi salah satu dari mereka (Dunia Anak-red). Apa yang dirasakan dan dilakukan oleh mereka merupakan buah karya hasil pikiran yang polos. Tanpa memikirkan apa yang akan menimpa, walau terkadang anak sulit untuk diatur bahkan kalau bermain seenaknya saja.

Asyiknya mereka bermain tanpa menghiraukan bahaya (BDY-LJ)

Bermain bagi anak merupakan luapan ekspresi untuk menjadi dirinya sendiri, tapi terkadang ekspresi mereka tidak tercurahkan. Hal ini masih kerap terjadi mungkin masih kurangnya fasilitas untuk anak-anak. Yang lebih mengerikan ketika ruang bermain anak tidak terfasilitasi, anak-anak terkadang main di pinggir jalan. Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi anak dan si pengendara roda dua maupun roda empat.

“Kalau ada anak yang bermain di pinggir jalan, tentunya saja saya kalau naik kendaraan langsung dipelanin. Yang saya khawatirkan bila anak bermain dengan sesamanya saling dorong ke tengah jalan. Nah ini yang sangat membahayakan” Tutur Untuk selaku pengendara roda dua yang bekerja di sebuah instansi swasta di Yogyakarta.

Perlunya kesadaran diri kita selaku orang dewasa untuk menjaga atau memfasilitasi mereka untuk mencurahkan ekspresi dunianya. Bukan sekedar bermain tapi bila perlu mengarahkan anak untuk selalu aktif belajar serta mengenal suatu peninggalan nenek moyang.

Sanggar seni Bangun Budoyo merupakan salah satu fasilitas untuk anak, remaja, pemuda dan dewasa yang mengenalkan peninggalan nenek moyang. Dimana di sanggar ini diberikan kebebasan untuk anak berekspresi namun tidak lepas dari pengawasan pembimbing.

  Aktivitas anak di sanggar Seni Bangun Budoyo Dusun Sumber (BDY-LJ)

“Selain pemuda dan dewasa, di sanggar ini kami selalu mencoba mengarahkan anak agar selalu melestarikan budaya leluhur mengenai kesenian, bukan hanya kesenian saja. Anak dikasih kebebasan untuk berekspresi serta belajar bersama secara kelompok. Untuk anak remaja sering membimbing anak-anak dibawah mereka, serta giliran remaja mendapatkan bimbingan mengenai bahasa Inggris yang selalu dibawakan oleh teman kami” tutur Untung Pribadi selaku pengurus sanggar Seni Bangun Budoyo. (BDY-LJ/editor: EM-LJ).


free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Followers

AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service Free Auto Backlink Free Automatic Backlink
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost