Menipisnya rasa Nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh Globalisasi. Sebuah efek yang melahirkan generasi baru yang cenderung apatis dan egois. Tujuan pribadi yang berorientasi pada kesuksesan meraih materi telah meracuni gaya hidup generasi penerus bangsa ini, sebagai akibat dari banjirnya informasi dan budaya luar yang masuk ke negeri ini tanpa bisa dibendung. Generasi muda sekarang semakin bersikap apatis terhadap kehidupan berbangsa dan bertanah air. Mereka kurang peka terhadap kondisi sekitar dan telah banyak terjerumus dalam budaya hedonisme (hura-hura, red). Perlu dilakukan penyadaran ulang kepada generasi penerus yang akan melanjutkan masa depan bangsa Indonesia. Alissa Wahid, putri mendiang Gus Dur menyatakan prihatin melihat kondisi ini. "Saya berharap generasi muda Indonesia memiliki wawasan global tanpa meninggalkan akar dari kebudayaan luhur bangsa ini" katanya. "Bapak saya (Gus Dur), mengajarkan bahwa memiliki wawasan Internasional bukan berarti menanggalkan kepribadian Nasional" lanjutnya di sela-sela acara Peringatan 2 Tahun Meninggalnya Gus Dur dalam Sarasehan Jogja Beragam Klub di Angkringan Pendopo Dalem, Sompilan, Ngasem, Yogyakarta. Alissa Wahid merasa harus meneruskan langkah-langkah sederhana dari cita-cita mendiang Gus Dur yaitu bermanfaat sebanyak mungkin untuk orang lain. "Kita sebagai generasi penerus negeri ini, harus bisa menyelaraskan dan menyeimbangkan wawasan-wawasan internasional yang kita peroleh sebagai warga global, dengan ajaran-ajaran kearifan lokal yang menjadi akar budaya nasional, ajaran-ajaran luhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi pembentuk kepribadian kokoh bangsa Indonesia" ujar putri Gus Dur ini. Sekali lagi, kita boleh menjadi moderen, tetapi jangan pernah melupakan dari mana kita berasal. Yogyakarta, Kamis 12 Januari 2012(vey)-LJ Editor: EM-LJ |
0 komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.