Minggu, 18 Maret 2012

Tradisi Among-Among

Tradisi among-among  merupakannama adat dan budaya Lereng Merapi,  diperingati sebagai hari lahir bayi,yang dipercayai oleh masyarakat lereng Merapi agar bayi didekati atau dijaga oleh Kyai atau Nyai emong yang berasal dari penunggu Gunung atau leluhur yang mereka percaya.Tradisi itu dilakukan setiap hari lahir sesuai hari lahir si bayi seperti hari Rabu pahing,maka hari tersebut harus melakukan adat Among-among.

Adapun untuk tata cara yang dilakukan adalah meletakkan berbagai ugo rampe di atas Lemper (benda yang terbuat dari lempung yang berbentuk seperti piring),Lemper itu sebagai tanda pusaka yang digunakan nenek moyang pada zaman dahulu,karena dulu belum ada piring-piring cantik seperti sekarang.

Di atas lemper diberi beras sebanyak tanggal kelahiran bayi, kecambah,arang,uang dan daun dadap.Beras sebagai lambang makanan pokok manusia.Kecambah melambangkan bahwa anak tersebut adalah sebagai cikal bakal atau generasi penerus bangsa yang diberi slogan oleh masyarakat dengan “cambah sauwur dadi sak umur”. Arang sebagai penolak bala agar manusia tidak diganggu oleh hal yang ghaib (gaib dalam arti yang negative). Uang sebagai alat pemenuhan manusia didunia dan daun dadap dipercaya sebagai simbol kesegaran dan kesehatan bayi.

Di atasnya lagi diletakkan daun pisang sebagai alas untuk meletakkan rabuk among (berbagai macam sesaji - red) seperti nasi, sambal kurap, telur dan sayur mayur. Kemudian dicampur sebagai tanda agar bayi kelak akan mencapai cita-cita dan bisa bercampur dan berbaur dengan masyarakat.

Semua ugo rampe itu diletakkan di atas tempat tidur bayi dan diberi do’a oleh sesepuh (orang yang ditokohkan untuk mengiringi doa). Setelah beberapa menit among-among tersebut dimakan bersama-sama oleh masyarakat setempat dan tidak boleh dimakan oleh keluarga itu sendiri. Sumber: Mbah Diyono Dusun Ngargotontro Sumber, Dukun, Magelang

Kiriman : Arin-LJ

free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost