Rabu, 07 Maret 2012

Petani Cabe Lereng Merapi Terserang Patek


Lajur Merapi-Magelang-(7 Maret 2012)-Cuaca ekstreme (hujan disertai angin kencang) yang terjadi beberapa minggu yang lalu mengakibatkan banyak tanaman sayuran di lereng merapi gagal panen, Sengi, Dukun, Magelang - Jawa Tengah.


Tanaman cabe Bangkok (gurga)yang terserang penyakit patek, (foto wancux) sehinga cabenya di panen lebih awal. Lokasi tanaman di Dusun Candi Duwur, Sengi, Dukun, Magelang, Rabu 7 Maret 2012

Pertanian yang gagal panen diantarannya tanaman cabe kriting dan cabe Bangkok (gurga). Banyak petani yang memanen cabe lebih awal dengan harga yang lebih murah. Dengan kondisi ini banyak petani yang mengeluh. Penyakit patek (penyakit jamur) ini sering  terjadi dimusim hujan dan untuk pestisida dan insektisida belum ada untuk mengobati penyakit jamur ini.  Penyakit ini sering terjadi akibat kondisi alam yang berubah-ubah, hujan, panas, dan berkabut. 

Etie Salah satu warga yang tanaman cabenya terserang penyakit patek. (Foto: Wancux-LJ)

“Petani lebih sering menanggulangi patek dengan menggunakan cat tembok dengan disemprotkan agar perkembangan patek sedikit terhambat  dan harus sesering mungkin uutuk mengobatinya. Jika harus beli pestisida harganya sangat mahal sehingga banyak petani yang merasa rugi” Tutur Etie petani cabe warga Sengi Kecamatan Dukun.

Cabe yang terserang penyakit patek bentuknya mengkerut, kering dan membusuk, Sengi, Dukun, Magelang Rabu 7 Maret 2012. (Foto: Wancux-LJ) penyakit ini cepat menyebar ke buah cabe yang lain. Cabe yang sudah terserang penyakit patek harus di petik dan dibuang sehingga tidak menular ke cabe yang lain.

Dari serangan penyakit patek sangat mempangaruhi harga sayuran di pasar Suko, Desa Sewukan Kecamatan Dukun. Harga cabe merah kriting Rp 12.000 / kg, cabe hijau kriting Rp 6000 / kg. Dan harga cabe Bangkok merah Rp 25.000 /kg, sedangkan harga cabe Bangkok hijau Rp 7000 /kg harga per tgl 6-3-2012. Karena harga setiap hari berubah-ubah.
“Banyak petani yang memetik hasil panen lebih awal sehingga harganya lebih murah". tutur Yuli pedagang sayuran dari Desa Gemer Ngargomulyo Kecamatan Dukun, Magelang - Jawa Tengah.

Kiriman: WCX-LJ

free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost