Senin, 06 Februari 2012

Fenomena Kesurupan Menjadi Polemik di Tengah Masyarakat


Lajur Merapi-Magelang. Fenomena kesurupan itu menimpa lima gadis yang tiba-tiba tidak sadarkan diri pada hari Senin 06 Januari di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Salaman.


Fenomena kesurupan masih kerap terjadi dan sekaligus menjadi bahan omongan yang menarik bagi sebagian warga masyarakat. Fenomena yang tidak bisa disentuh dengan akal ini, menyebabkan seseorang hilang kendali. Kesurupan merupakan sebuah fenomena disaat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.

Fenomena mengenai kesurupan menurut berbagai sumber terjadi ketika seseorang dalam suasana pikiran yang kosong, ada juga ketika seseorang yang sedang dilanda amarah sehingga amarahnya itu tidak bisa dikendalikan oleh dirinya sendiri. Para praktisi  ada yang berpendapat ketika seseorang diluar kendali itu disebabkan adanya timbunan daya prana, daya yang dimiliki oleh setiap individu. Daya ini akan keluar dalam waktu tertentu. Adapun ketika daya ini terpengaruhi oleh energi dari luar, maka seseorang akan hilang ingatan dan tidak tahu menahu mengenai apa yang menimpa dirinya.

Fenomena kesurupan menimpa pada lima gadis pelajar SMP Salaman pada hari Senin 06 Februari 2012 sekitar pukul 10 pagi. Salah satu dari kelima gadis tersebut merupakan warga Dusun Sabrang Desa Kalirejo Salaman Magelang yang dipulangkan ke rumahnya oleh pihak sekolah. Gadis yang berinisial A.M ini sempat di bawa ke dokter, namun dokter mengatakan bahwa gadis ini dalam keadaan sehat.(laporan Ki Tanu Metir via SMS).
Sampai pukul 14.30 WIB pada Senin 06 Februari 2012 gadis ini sudah tersadar namun masih dalam kondisi diam membisu.

Peristiwa yang lebih dikenal dengan istilah kesurupan atau kerasukan jin atau setan ini acap kali menjadi polemik di tengah masyarakat kita yang heterogen. Sehingga sekian persepsi bahkan kontroversi sikap pun meruak dan bermunculan ke permukaan. Ada yang membenarkan dan ada pula yang mengingkari. Bahkan ada pula yang menganggapnya sebagai perkara dusta dan termasuk dari kesyirikan. Berbagai sumber/(BDY-LJ/editor: EM-LJ)

free counters

0 komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik merupakan dorongan bagi kami untuk selalu berupaya ada. Silahkan berkomentar, jangan lupa kasih nama dan alamat, hanya yang meninggalkan identitaslah kami akan merespon.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost